Ini adalah lokasi kami membuka usaha selama ini. Kami memulai buka usaha ini dari tahun 1993.
Dari pertama kali kami berkeluarga , sudah menempati tempat ini . Dulunya tempat ini kepunyaan pakde yang tinggal di bandung.
Dulu sebelum kami buka usaha ini kami kerja di semarang, setelah kami menikah kami pindah ke jepara kemudian buka usaha di sini. Tetapi dalam buka usaha kecil kecilan ini kami patungan sama pakde. Kami buka usaha dulunya dengan modal Rp. 5 juta , pada tahun 1993.
Ya... usaha kecil kecilan hanya jualan balon , veteng-veteng sama kabel. Pada akhir tahun 1994 kami , dberi amanah momongan seorang putra. Sambil berjalan usaha kami tambah dengan buka foto copy centre.
Dulunya bangunan yang kami pakai hanya sebuah bangunan rumah biasa yangdirubah pintu depanya dengan diganti rolling door.
Seiring berjalnya waktu pada tahun 2002 , tanah dan rumah pakde ini , ditukar dengan tanah milik orang tua. Jadi tanah dan bangunan tersebut sekarang adal atas nama orang tua. Bedanya kalau dulu , hasil dari usaha ini dibagi dua sama pakde , sekarang tidak di bagi lagi. Cuman kami mengganti separo modal yang dimiliki pakde . Modal yang saat itu cuma Rp.5 juta , saat dibagi dua sudah berlipat. Tapi syukur kami bisa mengganti separo modal tersebut , dan kami bisa berjalan sampai sekarang.
Dari pertama kali kami berkeluarga , sudah menempati tempat ini . Dulunya tempat ini kepunyaan pakde yang tinggal di bandung.
Dulu sebelum kami buka usaha ini kami kerja di semarang, setelah kami menikah kami pindah ke jepara kemudian buka usaha di sini. Tetapi dalam buka usaha kecil kecilan ini kami patungan sama pakde. Kami buka usaha dulunya dengan modal Rp. 5 juta , pada tahun 1993.
Ya... usaha kecil kecilan hanya jualan balon , veteng-veteng sama kabel. Pada akhir tahun 1994 kami , dberi amanah momongan seorang putra. Sambil berjalan usaha kami tambah dengan buka foto copy centre.
Dulunya bangunan yang kami pakai hanya sebuah bangunan rumah biasa yangdirubah pintu depanya dengan diganti rolling door.
Seiring berjalnya waktu pada tahun 2002 , tanah dan rumah pakde ini , ditukar dengan tanah milik orang tua. Jadi tanah dan bangunan tersebut sekarang adal atas nama orang tua. Bedanya kalau dulu , hasil dari usaha ini dibagi dua sama pakde , sekarang tidak di bagi lagi. Cuman kami mengganti separo modal yang dimiliki pakde . Modal yang saat itu cuma Rp.5 juta , saat dibagi dua sudah berlipat. Tapi syukur kami bisa mengganti separo modal tersebut , dan kami bisa berjalan sampai sekarang.